Tidak banyak orang-orang yang menggunakan internet dalam mencari informasi sebagai bahan referensi dan lainnya mampu memahami maksud bahasa yang disampaikan/dituturkan dalam informasi itu, akan sangat sulit dicerna informasi tersebut karena komunikasi visual yang diperoleh. Contohnya, seseorang yang mencari wawasan dalam artikel atau tulisan mengenai sesuatu tetapi tidak mampu memahami bahasa yang disuguhkan dalam informasi tersebut, kerana artikel itu sendiri ditulis dengan bahasa Inggris, bahkan tidak hanya itu banyak sumber informasi lain yang memang berbasiskan bahasa inggris.
Dengan kasus seperti diatas maka banyak peluang bagi kita yang sedikit mempunyai atau bahkan lebih menguasai bahasa inggris untuk meningkatkan potensi diri dalam berkarir terutama sebagai profesi Penerjemah, entah itu berbekal ilmu secara pasif maupun aktif. Dengan berbekal modal kemampuan berbahasa Inggris, kita bisa menjual kemampuan kita untuk mereka yang tidak mampu terutama pengunjung internet yang sedang mencari sumber informasi, terutama mereka yang minim dalam berbahasa inggris.
Jika kita sudah yakin tentang potensi diri kita kenapa tidak ? Kapan harus dimulai ?
Berkarir sebagai profesi penerjemah memang tidak mudah, kita hanya memerlukan keahlian berbahasa sesuai spesialisasi kita dalam berbahasa. Selain itu kita tidak mesti wajib memiliki sertifikasi, tetapi alangkahbaiknya jika kita mengikuti beberapa tes sertifikasi yang diadakan oleh lembaga-lembaga bersangkutan, misalnya tes sertifikasi yang diadakan oleh Himpunan Penerjemah Indonesia dan lainnya, sertifikasi ini akan kita jadikan sebagai bekal dalam berkarir sebagai bukti kemampuan kita dalam menawarkan jasa sebagai penerjemah bahasa.
Tentang potensi penerjemah akan sangat mempengaruhi dalam kegiatan penerjemahan bahasa, baik di badan-badan usaha yang kita hadapi karena akan tercermin dari hasil penerjemahan yang kita lakukan. Satu hal lagi yang perlu kita perhatikan adalah selain mencari pekerjaan atau project penerjemahan kita juga harus mempersiapkan diri sebagai penerjemah bahasa yang handal, pertimbangkan lagi dalam memberikan tarif biaya penerjemahan kepada klien demi pasar bisnis jasa penerjemahan. Murah, salah satu kunci yang patut kita pertimbangkan dengan matang, kita tidak perlu berpikir tentang keuntungan besar dengan memberikan tarif biaya penerjemahan yang murah dengan berpikir dampak kedepan. Yang dimaksud kedepan ini adalah mampu bertahan dan berkelanjutan, sehingga akan mudah kita bertahan karena memiliki sumber penghasilan tetap dari project tersebut. Selain keterampilan kita sendiri, kita juga harus menyiapkan semua properti sebagai pendukung kelangsungan profesi kita, seperti computer, koneksi internet, alat bantu penerjemahan dan lainnya yang memang kita butuhkan, minimal kita harus mempunyai KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia), kamus Inggris-Indonesia dan kamus Inggris-Inggris.
Untuk koneksi internet sendiri berguna dalam mengelola data dan transaksi data dengan klien dan ini merupakan sumber daya yang bagus dalam meriset istilah atau konsep asing yang kita temukan dalam terjemahan kita, akan lebih bagus lagi jika kita aktif dalam forum organisasi atau komunitas profesi penerjemah bahasa di internet.
Selain kita harus mempertimbangkan tentang tarif biaya penerjemahan kita juga harus pertimbangkan tentang layanan, dengan layanan yang begitu ramah dan sopan dalam berkomunikasi maka akan membawa kita dalam tingkat potensi penerjemah yang handal dan professional.
Salam penerjemah.